Tilang

Apes benar nasib anak ini dimalam kemarin. Kenapa ga, dimalam yang terang dibawah rembulan yang memancarkan cahayanya yg sunnguh terang dilalu lalangnya benda bermesin diatas benda hitam keras ini didaerah ibukota.

Bermula dari mau kepulangan dari rumah kwan alias kost-kostan. Jreng….jreng…. sang motor pun meleset dengan mulusnya melewati jalanan dan lampu merah serta salah satu terminal di ibukota ini. Beberapa meter ke tempat tujuan, tiba-tiba muncul sebuah motor yang menyelip motor kami yang dibwa oleh laenya kawan. Dengan kencang dan sigap, motor yang memiliki merek Ninja itupun menghentikan langkah sang Revo.

“bayar sekian….cepat… kalau tidak masuk pengadilan kau nanti”…. begitulah kata yang diberikan. Terpaksalah SIM sama STNK ditunjukkan, namun itu tidak cukup…. mampuslah, uda uang ga ada di dompet, eh…. dikuras pula nih sama orang. Busyet deh.. pikirku, ternyata ini yang namanya dtilang. Ngeri juga, kalao ga pintar-pintar ngomong dan bertindak bisa-bisa kita habis kena kuras.

Akhirnya setelah nego beberapa kali, duit yg bergambarkan I Ngurah Rai harus melayang seketika. Hmm… pikirku dalam hati. Oklah.. gpp, pengalaman ditilang di ibukota. Mau ditonjokkan kian, sayang ga bisa, makin rumit urusannya.

Dia pun langsung pergi seketika setelah mendapatakan sehelai gambar I Ngurah Rai, mencari hal yang serupa. Dan ternyata benar, berselang tak berapa lama, sang penunggang motor Ninja tersebut mendapatkan mangsa yg sama lagi. Dan aku pun hanya tersenyum dalam hati melihat kejadian itu semua sambil menelusuri jalanan di ibukota di malam tersebut diangkot yang penumpangnya sedikit tersebut.

Nilai moral:

• kita mematuhi perturan lalu lintas yang ada, pake helm, itu intinya.
• jangan langsung mengumpat orang yg minta, kasihan karena itu menegakkan kebenaran. — Tp lebih kasihan kayaknya kita, duit pun ludes karena yg diminta berlebihan. 😉
• hati-hati anda kena tilang

Where there is a will there is a way….!

Tilang

Apes benar nasib anak ini dimalam kemarin. Kenapa ga, dimalam yang terang dibawah rembulan yang memancarkan cahayanya yg sunnguh terang dilalu lalangnya benda bermesin diatas benda hitam keras ini didaerah ibukota.

Bermula dari mau kepulangan dari rumah kwan alias kost-kostan. Jreng….jreng…. sang motor pun meleset dengan mulusnya melewati jalanan dan lampu merah serta salah satu terminal di ibukota ini. Beberapa meter ke tempat tujuan, tiba-tiba muncul sebuah motor yang menyelip motor kami yang dibwa oleh laenya kawan. Dengan kencang dan sigap, motor yang memiliki merek Ninja itupun menghentikan langkah sang Revo.

“bayar sekian….cepat… kalau tidak masuk pengadilan kau nanti”…. begitulah kata yang diberikan. Terpaksalah SIM sama STNK ditunjukkan, namun itu tidak cukup…. mampuslah, uda uang ga ada di dompet, eh…. dikuras pula nih sama orang. Busyet deh.. pikirku, ternyata ini yang namanya dtilang. Ngeri juga, kalao ga pintar-pintar ngomong dan bertindak bisa-bisa kita habis kena kuras.

Akhirnya setelah nego beberapa kali, duit yg bergambarkan I Ngurah Rai harus melayang seketika. Hmm… pikirku dalam hati. Oklah.. gpp, pengalaman ditilang di ibukota. Mau ditonjokkan kian, sayang ga bisa, makin rumit urusannya.

Dia pun langsung pergi seketika setelah mendapatakan sehelai gambar I Ngurah Rai, mencari hal yang serupa. Dan ternyata benar, berselang tak berapa lama, sang penunggang motor Ninja tersebut mendapatkan mangsa yg sama lagi. Dan aku pun hanya tersenyum dalam hati melihat kejadian itu semua sambil menelusuri jalanan di ibukota di malam tersebut diangkot yang penumpangnya sedikit tersebut.

Nilai moral:

• kita mematuhi perturan lalu lintas yang ada, pake helm, itu intinya.
• jangan langsung mengumpat orang yg minta, kasihan karena itu menegakkan kebenaran. — Tp lebih kasihan kayaknya kita, duit pun ludes karena yg diminta berlebihan. 😉
• hati-hati anda kena tilang

Where there is a will there is a way….!